Tak Ingin Dianggap Tukang Ribut, Adik Marcella Pilih Damai

| Monday, May 10, 2010

Jakarta Adik Marcella Zalianty, Sergio Oktodio, memilih tidak memperbesar kasus pemukulan ajudan jenderal TNI yang menimpa dirinya. Sergio mengaku tidak ingin dicap sebagai tukang ribut.

Egi, sapaan akran Sergio, kaget saat kasus pemukulan yang menimpa dirinya tercium oleh media. Padahal ia tidak memberi tahu soal pemukulan yang dilakukan pria bertubuh tegak yang mengaku sebagai ajudan jenderal TNI.

"Sumpah, sebenarnya juga nggak tahu kenapa kabarnya bisa sampe seluas ini. Karena teman-teman saya liat dari media online, terus banyak yang tanya saya," kata Egi saat ditemui di Elbow Rooom, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2010) malam.

Menurutnya, masalah pemukulannya tidak seharusnya diperbesar. Lagi pula, menurut Egi sang pelaku sudah minta maaf dan bersedia mengganti biaya pengobatannya.

"Saya takut malah kredibilitas saya terganggu. Ya saya nggak mau dibilang tukang berantem, apalagi keluarga saya dari dunia entertainment," tegas Egi.

Makanya Egi dan keluarga Zalianty tidak meneruskan kasus tersebut ke polisi. Ia lebih memilih jalur damai dan memaafkan pelaku.

"Mohon yang terhormat semua pihak, ini berita jangan dibesar-besarkan. Tidak ada TNI, anak pejabat, dan lain-lain. Nggak usah diperbesar. Kejadian kemarin semua cuma salah paham saja," tegas Egi.

Aksi pemukulan yang menimpa Sergio terjadi di sebuah pertandingan futsal di kawasan Pondok Indah, Minggu (9/5/2010) malam. Teman Egi, sapaan akrab Segio, adu mulut dengan seorang pria.

Saat itu Egi berniat untuk memisahkan temannya yang sedang cekcok dengan pria itu. Namun naas, Egi pun terkena sikutan ajudan pria tersebut.

0 comments:

Post a Comment