"Peran psikopat ini menantang dan harus melakukan observasi. Proses pendalaman karakter satu minggu. Tapi karena waktunya sangat minim akhirnya gue mengunjungi tempat pembunuhannya korban Ryan. Yang saya temukan cuma satu yaitu tersangka nggak takut mati," ungkap Mike saat ditemui di peluncuran film Love $ Edelweiss, di Planet Hollywood, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (19/4) siang.
Mike menyimpulkan itu karena ia sudah bertemu dan berbicara dengan orang yang kenal Ryan. Ia mengatakan, "Gue mau banget ketemu tersangkanya, tapi susah. Akhirnya orang yang kenal dengan tersangka saja.
Mike akhirnya berusaha meniru wajah dingin pembunuh. Ia pun semaksimal mungkin menikmatinya.
"Gue pelajarin isi otak pembunuh dalam film. Dari situ gue dalemin peran gue. Itu menantang. Apalagi selain menjadi pembunuh, gue juga jadi seorang homo. Padahal awalnya ditawarin untuk perannya adalah seorang yang cool dan pembunuh," imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment